Archives for Sunnah dan Bid’ah - Page 2
Fatwa Syafi’iyah
Fatwa Syafi’iyah
Menggugat Acara Tahlilan dan Slametan
Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-Sidawi
Istilah “tahlilan” atau “slametan” sudah sangat populer di telinga kita semua, lantaran sudah menjadi adat istiadat klasik dan tradisi mayoritas kaum muslimin di seantero dunia masa kini, tak ketinggalan negeri Indonesia Raya ini, baik pedesaan maupun perkotaannya. Ritual yang satu ini seakan sudah mendarah daging ...
Ensiklopedi Amalan Setiap Bulan Shofar
Syaikh Sulaiman bin Abdullah berkata: “Kebanyakan orang-orang jahil merasa sial dengan bulan shofar dan kadang mereka melarang bepergian pada bulan tersebut. Tidak ragu lagi bahwa hal ini termasuk thiyaroh (merasa sial) yang dilarang dalam agama. Demikian pula merasa sial dengan suatu hari seperti hari rabu. Dahulu orang-orang jahiliyyah juga merasa sial untuk mengadakan acara pernikahan di bulan Syawal”.[67]
Shalat Berjamaah
Sebuah fakta yang ada di depan mata kita, banyaknya kaum muslimin sekarang yang meremehkan shalat terlebih shalat berjamaah di masjid. Tidak ragu lagi bahwa fakta di atas merupakan kemungkaran yang tidak boleh didiamkan dan diremehkan.
Tayammum
Secara bahasa Tayammum diambil dari kata تَيَمَّمَ bermakna قَصَدَ [AZ1] , yang artinya: menuju, memaksudkan, menyengaja. Sedangkan secara syara’ adalah mempergunakan sho’id (sesuatu di permukaan bumi) dan mengusapkan ke wajah dan kedua telapak tangan dengan niat untuk sholat. (Majmu’ Fatawa Ibnu Taimiyyah 21/347 dan Fathul Bari1/574 Karya Ibnu Hajar).
Bid’ah-Bid’ah di Bulan Ramadhan
Syari'at memberikan batasan seseorang untuk makan sahur sampai adzan kedua atau adzan Subuh dan syari'at menganjurkan untuk mengakhurkan sahur, sedangkan imsak melarang manusia dari apa yang dibolehkan oleh syari'at dan memalingkan manusia dari menghidupkan sunnah mengakhirkan sahur.
Hadits-hadits Lemah dan Palsu Yang Populer di Bulan Puasa
Berikut beberapa contoh hadits lemah dan palsu dalam masalah ini yang banyak beredar dan popular di masyarakat padahal tidak shahih dari Nabi, maka hendaknya kita mewaspadainya:
Kesesatan Paham Ingkar Sunnah
Ketahuilah wahai saudaraku –semoga Alloh Ta'ala merahmatimu– bahwasanya Alloh Ta'ala menurunkan dua wahyu berupa al-Qur'an dan al-Hikmah kepada Rosul-Nya dan mewajibkan kepada seluruh hamba untuk mengimani keduanya dan mengamalkan kandungannya. Alloh Ta'ala berfirman:
وَلَوْلَا فَضْلُ اللَّـهِ عَلَيْكَ وَرَحْمَتُهُ لَهَمَّت طَّائِفَةٌ مِّنْهُمْ أَن يُضِلُّوكَ وَمَا يُضِلُّونَ إِلَّا أَنفُسَهُمْ ۖ وَمَا يَضُرُّونَكَ مِن شَيْءٍ ۚ وَأَنزَلَ اللَّـهُ عَلَيْكَ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَعَلَّمَكَ مَا ...
Kemungkaran-Kemungkaran Dalam Perayaan Maulid Nabi
Perayaan peringatan maulid ini bermacam-macam bentuknya. Ada yang hanya sekadar berkumpul dan membacakan kisah maulid (kelahiran) Nabi n\, qosidah, dan ceramah agama. Ada yang membuat makanan serta sejenisnya untuk para hadirin. Ada yang merayakannya di masjid, langgar (surau), dan ada yang di rumah.
Dan ada juga yang tak cukup hanya demikian, mereka meramaikan perayaan maulid ini ...
Lafadz “SAYYIDUNA” Dalam Sholat, Bermasalahkah?
Beradab kepada Rosululloh shalallahu 'alayhi wasallam merupakan kewajiban kita. Tidak ada seorang muslim pun yang memiliki keimanan mempermasalahkan hal itu. Namun, bagaimana wujud adab kepada Rosululloh shalallahu 'alayhi wasallam? Sebuah pertanyaan yang membutuhkan jawaban yang ilmiah. Bagaimana dengan perkataan sayyiduna dalam sholawat ketika sholat. Apakah sebaiknya kita mengucapkannya dengan alasan adab kepada Nabi, ataukah tidak ...