Fiqih Penyakit “AIDS”

FIQIH PENYAKIT “AIDS” DALAM SYARI’AT ISLAM

 

Judul kitab       : Ahkamu Marodhil al-Aids fil Fiqhil Islami

Penulis             : Dr. Rasyid Mufarrih asy-Syahri

Penerbit           : Maktabah al-Muzaini, Saudi Arabia

Cetakan           : Cetakan pertama/Shofar 1417 H

 

Hari AIDS Sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Desember diperingati untuk menumbuhkan kesadaran terhadap wabah AIDS di seluruh dunia yang disebabkan oleh penyebaran virus HIV. Semua kalangan menyatakan protes dan murka akan penyakit kronis yang hingga kini belum ditemukan obat yang bisa menanggulanginya secara tuntas.

Penyakit berbahaya yang telah menjadi ‘hantu’ bagi dunia ini telah melanda banyak anak manusia. Oleh karenanya, diperlukan penjelasan tentang hukum-hukum agama seputar penyakit Aids dan info yang komplit akan bahayanya agar diwaspadai oleh manusia.

Nah, buku yang kini menjadi bahasan utama kita sekarang ini sangat unik pembahasannya dan perlu untuk dikaji dan disebarkan hasilnya, lantaran penulisnya telah mengumpulkan data-data akurat tentang penyakit Aids dalam pandangan sudut agama Islam, suatu kajian yang menunjukkan kepada kita akan kesempurnaan dan keindahan agama Islam.

Buku yang tercetak dengan dua jilid ini merupakan hasil kajian penulisnya yang nota bene seorang hakim di Thoif  dan merupakan tesis untuk meraih meraih gelar doktor dari Jami’ah Muhammad bin Su’ud, Riyadh Saudi Arabia.

Buku yang mendapat pengantar dari Mufti kerajaan Saudi Arabia, Syaikh Abdul Aziz Alu Syaikh ini terususun dari lima bab dan pembukaan;

Pada pembukaan, sang penulis menjelaskan secara terperinci tentang definisi Aids dan bahayanya bagi pribadi dan masyarakat.

Pada bab kedua, penulis berbicara tentang pengaruh Aids dalam hukum-hukum mu’amalat seperti wakaf, wasiat dan sebagainya.

Pada bab ketiga, beliau memaparkan secara panjang lebar tentang fiqih Aids dalam masalah pernikahan, semenjak tes kesehatan, hubungan suami istri, kehamilan, aborsi, menyusui dan perceraian.

Pada bab keempat, penulis membahas hubungan Aids dengan masalah kriminal, hukum pidana dan bagaimana hukum menularkan penyakit Aids kepada orang lain.

Lalu penulis menutup dengan bab kelima dengan membahas tanggung jawab para dokter tentang penyakit aids, seraya menutup dengan kesimpulan-kesimpulan, daftar referensi dan daftar isi, sehingga jumlah halaman buku ini menembus 968 dan tercetak sebanyak dua jilid.

Akhirnya, selamat mengambil faedah dari buku ini dan menyebarkannya kepada orang lain. [1]

 

Artikel www.AbiUbaidah.com



[1] Diterjemahkan oleh Abu Ubaidah as-Sidawi dari http://www.alsaha.com/users/DrMohammadalharthy/entries/255217.

 

Baca Juga Artikel Terbaru

2 Thoughts to “Fiqih Penyakit “AIDS””

  1. Asslamu’alaikum

    Bagaimana Mendapatkan Bukunya dan Bukunya Apa Sudah Ada Yang terjemahan Bahasa Indonesia

    Wassalamu’alaikum

  2. […] Fiqih Penyakit “AIDS” Posted on Feb 1, 2012 in Fikih Kontemporer, Resensi | 1 comment […]

Leave a Comment