Mustahil Menghindar dari Celaan وَلَسْتُ بِنَاجٍ مِنْ مَقَالَةِ طَاعِنٍ وَلَوْ كُنْتُ فِيْ غَارٍ عَلَى جَبَلٍ وَعْرِ وَمَنْ ذَا الَّذِيْ يَنْجُوْ مِنَ النَّاسِ سَالِمًا وَلَوْ غَابَ عَنْهُمْ بَيْنَ خَافِيَتَيْ نَسْرِ Aku tidak akan pernah selamat dari celaan orang Meski aku bersembunyi di gua atau gunung yang sulit didaki Siapakah orangnya yang bakal selamat dari manusia Walau dia telah bersembunyi di antara dua sayap burung. (Muqaddimah Shifat Shalat Nabi (hlm. 44–45) oleh al-Albani) Hikmah di Balik Celaan وَإِذَا أَرَادَ اللهُ نَشْرَ فَضِيْلَةٍ طُوِيَتْ أَتَاحَ لَهَا لِسَانَ حَسُوْدِ لَوْلاَ اشْتِعَالُ النَّارِ فِيْمَا جَاوَرَتْ…
Baca Selengkapnya...Tag: Faidah
10 FAEDAH TENTANG BID’AH
I. BID’AH PEMECAH BELAH UMAT Bid’ah adalah penyebab utama perpecahan umat dan permusuhan di tengah-tengah mereka. Allah berfirman (yang artinya): “Dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan,karena itu akan mencerai beraikan kalian dari jalanNya”. [1] Mujahid[2] menafsirkan “jalan-jalan” dengan aneka macam bid’ah dan syubhat.[3] Setelah menyebutkan beberapa dalil-dalil bahwa bid’ah adalah pemecah belah umat, Imam Asy Syatibi mengatakan :”Semua bukti dan dalil ini menunjukan bahwa munculnya perpecahan dan permusuhan adalah ketika munculnya kebid’ahan”[4]
Baca Selengkapnya...20 Faedah Tentang Aqidah
Faidah I TOLERANSI AGAMA Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku. [1] Sebagian kalangan menjadikan ayat ini sebagai dalil untuk memperkuat ajaran toleransi antar umat beragama dan kebenaran agama selain Islam. Sungguh, ini adalah pemahaman yang bathil, bagaimana mungkin itu benar sedangkan Rasulullah selalu mengingkari, melarang dan mengancam dari agama selain Islam, bahkan ketika mereka menuntut beliau agar menghentikan hal itu, beliau tetap tegar dalam pendiriannya. Lantas bagaimana mungkin ayat ini menunjukkan kebenaran agama mereka?!! Ayat ini menunjukkan perintah agar Nabi berlepas diri dari agama mereka yang bathil, bukan malah menyetujuinya.[2]
Baca Selengkapnya...7 FAEDAH SEPUTAR DAKWAH
Faidah I: KAIDAH PENTING Al-Hafizh Ibnu Qayyim al-Jauziyyah berkata: “Mengingkari kemungkaran memiliki empat tingkatan: Pertama: Apabila kemungkaran tersebut hilang dan berganti sebaliknya Kedua: Apabila mengecil sekalipun tidak hilang seluruhnya,. Ketiga: Apabila berganti dengan kemungkaran semisalnya. Keempat: Apabila berganti kepada yang lebih parah darinya.
Baca Selengkapnya...10 FAIDAH TENTANG ILMU
FAIDAH I: KEUTAMAAN ILMU Sesungguhnya Allah menjadikan buruan yang ditangkap oleh anjing yang bodoh sebagai bangkai yang haram dimakan, sebaliknya Allah menghalalkan buruan yang ditangkap oleh anjing yang berilmu. Hal ini menunjukkan tentang keutamaan ilmu. Allah berfirman, yang artinya: Mereka menanyakan kepadamu: “Apakah yang Dihalalkan bagi mereka?”. Katakanlah: “Dihalalkan bagimu yang baik-baik dan (buruan yang ditangkap) oleh binatang buas yang telah kamu ajar dengan melatih nya untuk berburu; kamu mengajarnya menurut apa yang telah diajarkan Allah kepadamu. Maka makanlah dari apa yang ditangkapnya untukmu, dan sebutlah nama Allah atas binatang…
Baca Selengkapnya...