Membenarkan Berita Yang Valid إِذَا قَالَتْ حَذَامِ فَصَدِّقُوْهَا فَإِنَّ الْقَوْلَ مَا قَالَتْ حَذَامِ Apabila Hadhami[1] berucap maka benarkanlah Karena kebenaran pada dirinya. Pribahasa ini merupakan ucapan Duaisim bin Thariq, salah seorang penyair yang hidup pada masa jahiliyah. Pribahasa ini adalah ini untuk mengungkapkan tentang seorang yang harus dipegang ucapannya dan bahwa setiap ucapan orang lain yang menyelisihinya maka tidak perlu diterima. Tawadhu’lah, Engkau Seperti Bintang تَوَاضَعْ تَكُنْ كَالنَّجْمِ اسْتَبَانَ لِنَاظِرِ عَلَى صَفَحَاتِ الْمَاءِ وَهُوَ رَفِيْعُ وَلَمْ تَكُ كَالدُّخَانِ يَرْفَعُ نَفْسَهُ إِلَى طَبَقَاتِ الْجَوِّ وَهُوَ وَضِيْعُ Bertawadhu’lah,…
Baca Selengkapnya...Sedang Dibaca
- Home
- membenarkan berita yang valid