Jurus Para Musuh Syeikhul Islam Ibnu Taimiyyah
Musuh-musuh Ibnu Taimiyyah banyak sekali, sejak dulu hingga kini. Rata-rata adalah musuh aqidah salaf shalih. Oleh karenanya, kita dapati kebanyakan issu yang dilancarkan kepada Syeikhul Islam Ibnu Taimiyyah adalah dalam masalah aqidah.
Musuh-musuh Ibnu Taimiyyah dapat kita petakan menjadi beberapa bagian:
1. Ahli fiqih dan hakim yang taklid buta terhadap madzhab
2. Ahli kalam dan filsafat
3. Syi’ah
4. Shufiyyah
5. Orang yang memiliki permusuhan pribadi baik karena taklid kepada gurunya, atau terpengaruh dengan issu yang beredar.
Adapun metode mereka dalam menyerang Syeikhul Islam Ibnu Taimiyyah adalah sebagai berikut:
1. Berdusta terhadap Ibnu Taimiyyah, seperti menuduh beliau menyamakan Allah dengan makhluk, beliau berpendapat wihdatul wujud, bertaubat dari aqidah salaf dan menganut paham Asya’irah, mengharamkan ziarah kubur.
2. Talbis yaitu penyesatan dan membuat kerancuan, seakan Ibnu Taimiyyah berpendapat demikian padahal faktanya tidak, seperti mengatakan Ibnu Taimiyyah menolak hadits ahad dalam masalah aqidah, memuji Asya’irah, membolehkan tawassul dengan Nabi setelah mati.
3. Memperingatkan orang lain dari Ibnu Taimiyyah dan buku-buku karya nya.
4. Mengklaim bahwa Ibnu Taimiyyah yang pertama kali berpendapat demikian.
5. Membuat kelaziman-kelaziman yang bathil
6. Kontradiksi
7. Banyak caci maki dan cercaan
8. Mengkafirkan beliau.
Adapun faktor para pembenci Ibnu Taimiyyah banyak sekali, diantaranya:
1. Perbedaan aqidah. Ini faktor paling utama.
2. Hasad
3. Kejahilan tentang aqidah salaf dan mengikuti hawa nafsu
4. Fanatik buta
5. Keberanian Ibnu Taimiyyah dalam menyampaikan kebenaran dan membongkar kesesatan serta kuatnya argumen beliau.
Dirangkum dari kitab Da’awil Munawiin Li Syeikhil Islam Ibnu Taimiyyah ‘Ardhun wa Naqdun karya Dr. Abdullah bin Shalih Al Ghushn hlm. 61-91, cet Dar Ibnul Jauzi.
