Berbagi Nasehat Dengan Teman-Teman Mahasiswa UIM Yusuf Abu Ubaidah As Sidawi Saat umrah beberapa waktu yang lalu tanpa rencana sebelumnya, ana diundang oleh para santri Al Furqon yang sekarang Mahasiswa Universitas Madinah di acara pertemuan ramah tamah dengan Ustadz Hafidz Musthofa yang datang untuk umrah. Sejujurnya saat awal diminta oleh akh Maruf adiknya Ust Ahmad Sabiq, ana agak berat, karena ana sekarang sudah tidak di Al Furqon lagi, namun karena diminta dan mumpung jadwal agenda travel juga kosong, serta ada iming-iming makan bareng makanan khas indonesia dan ada bakwan nya…
Baca Selengkapnya...Ngalap Berkah Dengan Peninggalan Rasulullah
Ngalap Berkah Dengan Peninggalan Rasulullah Yusuf Abu Ubaidah As Sidawi Lagi viral tentang seorang yang mengaku mendapat amanah tuk membawa sehelai rambut peninggalan Rasulullah yg bersertifikat. Banyak orang tefitnah & terkagum sehingga berebut untuk mencium dan ngalap berkah darinya. Bahkan sekarang ada yang membisniskannya. Berikut ini penjelasan singkat tentang masalah tersebut agar kita tidak termasuk korban hoaks tersebut. 1. Pembagian Peninggalan Nabi Syeikh Abdul Muhsin Al-‘Abbad menjelaskan: “Peninggalan Rasulullah terbagi menjadi tiga: 1. Peninggalan beliau berupa hadits dan sunnah. Ini wajib dijaga. 2. Peninggalan beliau berupa tempat. Ini jika shahih,…
Baca Selengkapnya...Menggapai Ketenangan Hati
Menggapai Ketenangan Hati Yusuf Abu Ubaidah As Sidawi Imam Ibnu Hazm mengatakan: “Aku berusaha meneliti suatu hal yang dicari oleh semua orang, ternyata saya tidak mendapati kecuali satu perkara, yaitu ketenangan dan hilangnya kegelisahan”. (Mudawatun Nufus, hal. 76). Tapi tahukah anda kiat untuk menggapainya?! Ketenangan hati dan kebahagiaan hakiki tidaklah diraih dengan melimpahnya harta, cantiknya wanita, tingginya pangkat dan tahta, populeritas dan karir yang wah, atau hiburan-hiburan semu yang bersifat sementara! Betapa banyak hartawan, pengusaha, artis bahkan pelawak yg kelihatannya bahagia dan ceria tetapi hidupnya menjerit penuh luka! Ketahuilah saudaraku,…
Baca Selengkapnya...PENGHANCUR KELEZATAN DUNIA
PENGHANCUR KELEZATAN DUNIA ✍🏻 Ustadz Abu Ubaidah Yusuf As Sidawi hafidzohulloh Hendaknya kita sering mengingat kematian dan alam akhirat berupa siksa akhirat, dahsyatnya kematian, menyaksikan jenazah, dan mempelajari hal-hal yang berkaitan tentang akhirat. Sebab, hal itu akan menyadarkan kita dari kelalaian kita selama ini sehingga hati kita akan menjadi lembut. Oleh karenanya, Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda mengingatkan kita semua: «أَكْثِرُوا ذِكْرَ هَادِمِ اللَّذَّاتِ». “Perbanyaklah oleh kalian mengingat penghancur kelezatan.” Sa’id ibn Jubair berkata: لوْ فَارَقَ ذِكْرُ الْمَوْتِ قَلْبِيْ لَخَشِيْتُ أَنْ يَفْسُدَ عَلَيَّ قَلْبِيْ “Seandainya mengingat kematian hilang dariku maka…
Baca Selengkapnya...Mendoakan Kebaikan Untuk Pemimpin
“Mendoakan Kebaikan Untuk Pemimpin” Salah Satu Prinsip Ahli Sunnah Abu Ubaidah As Sidawi Kebaikan penguasa adalah idaman bagi setiap muslim, karena kebaikan penguasa adalah kebaikan bagi rakyat dan Negara. Mendoakan kebaikan untuk pemimpin termasuk aqidah Ahlu Sunnah wal Jama’ah, amalan yang utama dan termasuk nasehat yang baik untuk mereka. Fudhail bin Iyadh berkata, “Andaikan aku punya doa yang mustajab niscaya akan aku panjatkan untuk penguasa”. (Dikeuarkan oleh Abu Nuaim dalam al-Hilyah 8/91). Imam al-Barbahari berkata, “Apabila engkau melihat orang yang mendoakan kejelekan bagi penguasa maka ketahuilah bahwa dia seorang pengikut…
Baca Selengkapnya...